Mengenal Dasar SQL Server 2008 (Tahap Pembelajaran)

Pembuatan aplikasi database menggunakan Delphi 2007 dan SQL Server 2008 dapat dibedakan 2(dua) jenis dari sisi pemakainya, yaitu:
  1. Aplikasi Stand Alone, artinya aplikasi yang akan dibuat hanya akan dipakai/digunakan oleh satu komputer.
  2. Aplikasi Client-Server, artinya aplikasi yang akan dibuat akan digunakan oleh banyak client didalam jaringan.
Pemilihan jenis aplikasi yang akan dibuat akan berpengaruh terhadap Setting SQL Server 2008 dan Folder tempat penyimpanan Database. Pada studi kasus yang akan dibuat “Sistem Informasi Mini Market” akan dibuat aplikasi jenis Client-Server agar aplikasi yang dibuat bisa digunakan oleh banyak client (Operator Kasir, bagian persediaan, admin aplikasi dan pemilik).
SQL Server 2008 yang sudah terinstall hanya jalan di local server, artinya database dan tabel yang ada hanya bisa diakses dari komputer server tetapi tidak bisa diakses dari komputer lain (client) dalam jaringan. Agar bisa diakses oleh Client maka SQL Server 2008 yang sudah terinstall ada beberapa Properties SQL Server 2008 yang harus di setting ulang.
MENGATUR PROPERTIES SQL SERVER 2008
Sebelum mengatur properties SQL Server 2008 buat folder terlebih dahulu untuk penyimpanan database dan tempat membackup database (buat folder  D:\DatabaseMiniMarket dan D:\BackUpDatabase)

Langkah 1

Login ke SQL Server Athentication Windows 
Untuk bisa mengatur properties server, login terlebih dahulu ke Server Authentication windows, dengan cara :
  1. Buka Microsoft SQL Server 2008
  2. Pilih SQL Server Managemen Studio
  3. Isi Dialog Login
  • Server type : Pilih Database Engine
  • Server name : Tuliskan Nama Server, atau Pilih Browse dikotak Server name, klik Folder Database Engine, klikNama Server
Authentication  : Windows Authentication

Klik Tombol Connect.

Langkah 2

Merubah Properties Server 
Langkah-langkah mengatur properties SQL Server 2008, adalah :
  1. Klik Kanan di Nama Server pilih Properties
  2. Klik Folder Security, dikotak Select Page
  • Klik radiobutton SQL Server and Windows Authentication
  • Klik radiobutton Failed Only
        3. Klik Folder Database Setting dikotak Select Page
Pada Kotak data, tuliskan tempat database akan disimpan atau klik tombol Browse dan pilih dimana database akan disimpan. (d:\DatabaseMiniMarket)
Pada Kotak Log, tuliskan tempat log database akan disimpan atau klik tombol Browse dan pilih dimana Log database akan disimpan. (d:\DatabaseMiniMarket)
naokiakira.blogspot.com

Langkah 3

Membuat  User login
Tujuan pembuatan user login adalah menentukan orang-orang yang berhak masuk ke SQL Server 2008 dan pengaturan hak akses user login. Adapun langkah-langkah membuat user login adalah sebagai berikut :
  1. Klik Folder Security
  2. Klik SubFolder Login
  3. Klik Kanan Pilih New Login

  • Klik Folder General pada kotak Select page.
Pada Kotak Login name tuliskan user yang akan dibuat misal adminserver. Klik radiobutton SQL Server authentication. Kemudian Tuliskan password pada kotak passwor misal 123. Lalu luliskan Confirm Password yaitu 123. Buang tanda Check pada Enforce password expiration.
  • Klik Folder Server Role pada Kotal Select Page.

Pilih sysadmin, artinya user sebagai admin server.
  •  Klik Folder User Mapping pada kotak Select Page

  • Pilih salah satu database yang ada misal master
  • Pilih dbowner pada kotak dibawahnya
Dan ikuti langkah-langkahnya dibawah ini :
  1. Klik Tombol OK
  2. Klik Kanan Mouse Pada Nama Server
  3. Pilih ReStart, agar semua perubahan Propert.ies akan dijalankan
  4. Keluar dari SQL Server (File-Exit)

Langkah 4

Login SQL Server Authentication
1. Buka SQL Server 2008
2. Isi Dialog Login, 
  • Server type, Pilih Database Engine
  • Server name, Tuliskan Nama Server, atau
  • Pilih Browse dikotak Server name
  • Klik Folder Database Engine
  • Klik Nama Server
AuthenticationSQL Server Authentication
  • Login, isi dengan username yang telah dibuat (adminserver)
  • Password, masukan password untuk username (123)
3. Klik Tombol Connect, Jika Perubahan properties dan pembuatan user berhasil maka connect akan berhasil

Langkah 5

Membuat  Database
Sebelum database dan tabel dibuat sebaiknya anda melakukan pengecekan terlebih dahulu option designer database, dengan cara :
Klik Menu Tools – Pilih Options.
  1. Pada Kotak Options klik Designers
  2. Pada table options, buang tanda check pada ‘Prevent saving changes that required tabel re-creation’  karena jika tanda check belum dibuang maka tabel yang dibuat tidak bisa diedit/modifikasi.
  3. Klik Tombol OK.
Langkah-langkah membuat database adalah sebagai berikut,
  1. Klik Folder Database
  2. Klik Kanan Mouse
  3. Pilih New Database


  • Pada Kotak database name Tuliskan: MiniMarket
  • Pada Kotak owner tuliskan : adminserver
Klik Tombol OK.

Langkah 6

Menambahkan Tabel Ke Database 
Untuk menambahkan tabel kedalam database yang dibuat adalah sebagai berikut,
  1. Klik Folder Database
  2. Klik Subfolder MiniMarket
  3. Klik Subfolder Table
  4. Klik Kanan Mouse
  5. Pilih New Table

  • Pada kotak Column Name, tuliskan Field-Field tabel yang akan dibuat
  • Pada kotak Data Type, tuliskan/pilih tipe data dan ukuran field
  • Jika table mempunyai Primary Key, klik di Column Name yang akan dijadikan Primary Key, Klik Kanan Mouse pilih Set Primary Key
  • Simpan Table, dengan cara mengklik icon Disket dibagian atas dan tuliskan nama tabel ‘Person’
Untuk menambahkan tabel lainnya ulangi langkah a s/d e. Buat Semua tabel yang akan digunakan pada Sistem Informasi MiniMarket (11 Tabel) yang ada dibagian akhir tutorial 1 ini.

Langkah 7

Membackup Database 
Membackup database bertujuan membuat cadangan database untuk digunakan  pada saat dibutuhkan.
Langkah-langkah untuk membackup database pada SQL Server adalah sbb :
  •  Klik Folder Server Object
  •  Klik SubFolder Backup Device
  •  Klik Kanan Mouse
  •  Pilih Backup a Database

  • Remove Folder backup dikotak dibawah Back up to.
  • Pada Kotak database pilih database yang akan di Backup (Pilih MiniMarket)
  • Klik Tombol Add.

Pada Kotak File name, Tuliskan Folder tempat Data akan dibackup beserta nama file backupnya, contoh:
D:\BackUpDatabase\MiniMarket_Backup
Artinya folder tempat backup adalah D:\BackUpDatabase, sedangkan nama file Backup adalah MiniMarket_Bakcup
  • Klik Tombol OK dan OK

Langkah 8

Merestore Database 
Langkah-langkah Restore Database adalah sbb:
  • Klik Folder Database
  • Klik Kanan Mouse
  •  Pilih Restore Database
 

  •  Pada kotak to Database pilih MiniMarket
  •  Klik RadioButton From Device
  •  Klik tombol Browse disamping kota From Device

  •  Klik Tombol Add.

  •  Dikotak Select the file, pilih folder tempat database hasil backup (D:\BackUpDatabase)
  •  Dikotak File name, tuliskan nama file backup yang akan di restore tuliskan MiniMarket_BackKUp
  •  Klik Tombol OK dan OK
  •  Klik  CheckBox  Restore,
  •  Pilih Folder Options

  •  Klik CheckBox Overwrite the existing database
  •  Klik Tombol OK
DATABASE DAN TABEL APLIKASI PENGOLAHAN DATA MINI MARKET
Sistem Informasi Mini Market yang akan dibuat terdiri dari 16 Tabel, dengan rincian sebagai berikut,
Nama Database : MiniMarket
Nama Tabel_1   : Personal
Tabel Person digunakan untuk menampung data personal yang berhak login ke Sistem Informasi Mini
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
Id_PersonChar
8
Id Personal
User_NameVarchar
25
User name untuk login
User_PassVarchar
15
Password login
Jenis_PersonNumeric
1
Jenis Person
  1. Admin
  2. Operator
  3. User
File_FotoVarchar
25
Nama File Foto Person
NamaVarchar
25
Nama Operator Kasir
AlamatVarchar
45
Alamat Operator
KotaVarchar
15
Kota
KdPosVarchar
5
Kode Pos
PhoneVarchar
25
Phone
Sts_PersonVarchar
12
Status Personal (Aktif/Tidak Aktif)
Sts_LoginVarchar
6
Login/Logout
Nama Tabel_2   : Barang
Tabel barang digunakan untuk menampung data barang yang ada.
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
Id_BarangChar
8
Id Barang (Primary Key)
Jenis_BarangVarchar
15
Jenis Barang
Nm_BarangVarchar
35
Nama Barang
Satuan_BarangVarchar
15
Satuan Barang
Merk_BarangVarchar
25
Merek Barang
Harga_JualNumeric
10
Harga Barang
Id_SupplierVarchar
6
Supplier Barang
Nama Tabel_3   : Stok_Barang
Tabel Stok_Barang digunakan untuk menampung data stok barang.
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
Id_BarangChar
8
Id Barang (Primary Key)
Stok_AwalNumeric
4
Stok Awal Barang
Stok_MasukNumeric
4
Stok Masuk
Stok_KeluarNumeric
4
Stok Keluar
Stok_AkhirNumeric
4
Stok Akhir
Stok_MinimalNumeric
4
Stok Minimal
Tgl_UpdateDate
Tanggal Update Stok
Nama Tabel_4   : Supplier
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
Id_SupplierChar
6
Id Supplier Barang (Primary Key)
Nama_SupplierVarchar
35
Nama Supplier
AlamatVarchar
45
Alamat Supplier
KotaVarchar
15
Kota Supplier
Contack_PersonVarchar
35
Nama Contact Person
TelePhoneVarchar
12
Nomor Telephone Kantor
HandPhoneVarchar
25
Nomor Handphone
Nama Tabel_5   : Master_Masuk
Tabel Master_Masuk, untuk menampung identitas barang masuk
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
No_NotaChar
8
Nomor Nota Barang Masuk (Primary Key)
Tgl_MasukDate
Tanggal Barang Masuk
Id_SupplierVarchar
6
Id Supplier Barang
Id_PersonalVarchar
8
Penerima Barang
PengirimVarchar
25
Pengirim Barang
TotalNumeric
10
Total Barang Masuk
Nama Tabel_6   : Detail_Masuk
Tabel Detail_Masuk, untuk menampung detail items barang masuk
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
No_NotaChar
8
Nomor Nota Barang Masuk
Id_BarangVarchar
8
Id Barang Masuk
Satuan_BarangVarchar
15
Satuan Barang Masuk
Harga_BeliNumeric
10
Harga Beli
JumlahNumeric
10
Jumlah Masuk
SubtotalNumeric
10
Subtotal Barang
Tgl_ExpiredDate
Tanggal Expired Barang
Nama Tabel_7   : Bantu_Detail_Masuk
Tabel Bantu_Detail_Masuk, untuk menampung Sementara detail items barang masuk sebelum disimpan
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
Id_BarangVarchar
8
Id Barang Masuk
SatuanVarchar
15
Satuan Barang Masuk
Harga_BeliNumeric
10
Harga Beli
JumlahNumeric
10
Jumlah Masuk
SubtotalNumeric
10
Subtotal Barang
Tgl_ExpiredDate
Tanggal Expired Barang
Nama Tabel_8   : Master_Jual
Tabel Master_Jual, untuk menampung identitas Penjualan barang
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
No_NotaChar
8
Nomor Nota Barang Masuk (Primary Key)
Tgl_JualDate
Tanggal Jual Barang
Id_PersonalVarchar
8
Id Personal Penjual Barang
WaktuVarchar
5
Waktu Penjualan
TotalNumeric
10
Total Penjualan
Nama Tabel_9   : Detail_Jual
Tabel Detail_Jual, untuk menampung detail items penjualan barang
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
No_NotaChar
8
Nomor Nota Barang Masuk
Id_BarangVarchar
8
Id Barang Jual
Harga_JualNumeric
10
Harga Jual
JumlahNumeric
10
Jumlah Jual
DiskonNumeric
10
Diskon Penjualan
SubtotalNumeric
10
Subtotal Penjualan
Nama Tabel_10 : Bantu_Detail_Jual
Tabel Bantu_Detail_Jual, untuk menampung sementara detail items penjualan barang sebelum disimpan
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
Id_BarangVarchar
8
Id Barang Jual
Harga_JualNumeric
10
Harga Jual
JumlahNumeric
10
Jumlah Jual
DiskonNumeric
10
Diskon Penjualan
SubtotalNumeric
10
Subtotal Penjualan
Nama Tabel_11 : Operator
Tabel Operator, untuk menampung data aktifitas operator kasir.
Nama FieldTipe DataUkuranKeterangan
Id_PersonalChar
8
Id Personal Operator
Tgl_OperatorDate
Tanggal Jual Barang
Jam_MulaiVarchar
5
Jam Mulai Operator
Modal_AwalNumeric
10
Modal Awal Penjualan
Jam_SelesaiVarchar
5
Jam Selesai Operator
Modal_AkhirNumeric
10
Modal Akhir Penjualan
StatusVarchar
12
Operasi / Selesai

0 komentar:

Posting Komentar

ojo nulis sing aneh aneh yo cah xD

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Neora Chiaki SITE | Bloggerized by naokiakira.blogspot.com - Premium Blogger Themes | have been hacked by Neora Chiaki™