Menerapkan Berbagai Scenario dengan What-If Analysis



Seringkali, kita memiliki sekumpulan data lalu kita ingin tahu apa hasilnya jika salah satu atau lebih data berubah nilainya. Hal itu kita namakan scenario. Walaupun kita bisa menggunakan banyak kolom untuk menginput berbagai scenario, namun Excel telah menyediakan fasilitas What-If Analysis. Dengan What-If Analysis ini, kita dapat menggunakan berbagai scenario untuk meramalkan hasil dari perubahan data-data yang kita punya. Anda dapat membuat dan menyimpan nilai-nilai kelompok yang berbeda pada worksheet dan kemudian beralih ke salah satu skenario baru untuk melihat hasil yang berbeda.
Mari kita lihat contohnya.
what-if analysis case
Saya membeli 100 unit jaket pria dari supplier dengan harga beli 60,000. Berarti modal awal saya di sel B5 adalah 60,000 x 100 = 6,000,000.
Nah, saya ingin tahu jika saya menetapkan harga jual sekian dan unit terjual adalah sekian, dalam berapa bulankah saya akan mendapatkan Breakeven(pulang modal).
Caranya, saya menyiapkan semua data seperti tabel di atas. Pertama kali, saya tetapkan harga jual 75,000 dan unit terjual adalah 100. Maka saya mendapatkan
Keuntungan di sel E5  = (Harga jual-Harga beli)  x unit terjual
= (E3-B4) * E4
Breakeven di sel E7    = modal awal : keuntungan
= B5/E5&” bulan”
Tanda & (ampersand) dipakai untuk menggabungkan hasil perhitungan B5/E5 dengan kata “bulan”.
Lalu, saya mulai membuat scenario dengan mengubah nilai di sel E3 (Harga Jual) dan E4 (Unit Terjual). Caranya :
  1. Klik ribbon Data
  2. Klik What-If Analysis
  3. Klik Scenario Manager
  4. Keluar Add scenario dialog box seperti ini :
    what-if analysis case 2
  5. Isikan :
    • Scenario name : Penjualan Terbaik
    • Changing cells : E3,E4 (yaitu sel yang akan saya ubah-ubah nilainya : Harga jual dan Unit Terjual)
    • Comment : beri keterangan penjelas.
    • Klik OK
    • Keluar Scenario Values dialog box, isikan 75,000 untuk E3 dan 100 untuk sel E4.
      what if analysis case 3
    • Klik OK
      Ulangi langkah ke-5 ini untuk menambah scenario lain. Saya memakai 4 scenario dalam kasus ini yaitu Penjualan Terbaik, Penjualan Sedang, Penjualan Kurang, dan Penjualan Buruk.
  6. Setelah semua scenario dibuat, saya akan menampilkan hasilnya. Klik Summary di Add Scenario dialog box lalu pilih Scenario Summary, muncul Scenario Values dialog box dan saya memasukkan sel E7 sebagai result cells.
  7. Maka hasilnya sbb :
    what-if analysis case summary
Di sini terlihat dalam berapa bulan akan terjadi breakeven jika harga jual dan unit terjual berubah-ubah sesuai scenario yang saya buat.
Ok. Selamat mencoba What-If Analysis. Mungkin Anda mau menganalisa biaya pernikahan dan bulan madu kelak?

0 komentar:

Posting Komentar

ojo nulis sing aneh aneh yo cah xD

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Neora Chiaki SITE | Bloggerized by naokiakira.blogspot.com - Premium Blogger Themes | have been hacked by Neora Chiaki™